dear axel pradyadinata,
bagaikan tetesan hujan di batasnya kemarau
berikan kesejukan yg lama tak kunjung datang
menghapus dahaga jiwaku akan cinta sejati
betapa sempurna dirimu di mata hatiku
tak pernah kurasakan damai sedamai bersamamu
tak ada yg bisa yg mungkin kan mengganti tempatmu
kau membuat ku merasa hebat
karena ketulusan cintamu
ku merasa teristimewa hanya
hanya karena, karena cinta
kau beri padaku sepenuhnya
buatku selalu merasa berarti
kini ku merasa hebat
karena kau yang membuatku makin kuat
jantungku bergerak cepat
semua yg berat bisa lewat
inikah cinta yg sejati
melayang ku terbang berenang di awan
tak akan kita kan lepas dan jatuh sekarang
cinta, sang cinta, kita kan terus mencinta
itu yang aku harapkan padamu nanti ...
kamu membuat aku merasa aman disampingmu
kamu membuat semua terasa lebih mudah
kamu siap membantuku - melindungiku - menyayangiku
kapanpun - dimanapun
aku suka cara kamu bersikap
aku suka caramu menghadapi semua hal
aku suka cara kamu untuk menenangkan keadaan
aku suka kamu . suka . sayang . suka
Aku bisa terima
Meski harus terluka
Karena ku terlalu, mengenal hatimu
Aku telah merasa
Dari awal pertama
Kau takkan bisa lama, berpaling darinya
Ternyata hatiku benar
Cintamu hanyalah sekedar
Tuk sementara
Akhirnya kita harus memilih
Satu yang pasti
Mana mungkin terus jalani cinta begini
Karna cinta tak akan ingkari, Takkan terbagi
Kembalilah pada dirinya
Biarku yang mengalah, Aku terima
Saatnya kembali , nurani bicara
Ku tak bisa terima
Bila terus tak setia
Mengkhianati dia, menduakan cinta
Ternyata hatiku benar
Cintamu hanyalah sekedar
Tuk sementara
Sebentar ku telah kecewa
Biarlah aku pergi
Nikmati luka ini
Perih ini.. Sendiri..
no music, no life . no sun, no life
no love, no life . no you, no me
it is a chain
you can't avoid all that
but maybe i was wrong,
maybe you can get out of the chain
but, i beg you not to get a feel hurt
the average for all
i love you . she love you . but i don't know you love me or her .
thank's for all the wonderful stories that you gave me,
i still love you,
thalita anandsya hermawan
No comments:
Post a Comment